Selasa, 12 Mei 2009

Bangsa Indonesia Perlu Mawas Diri




            

Kucuran keringat, darah dan air mata menghiasi hampir setiap langkah sejarah bangsa ini. Mulai dari awal masa pergerakan kemerdekaan sampai dengan saat reformasi sekarang, semua itu tidak lepas dari pengorbanan rakyat yang masih hidup dalam kemiskinan dan ketidakadilan. Apakah tujuan perjuangan yang mereka cita-citakan untuk mewujudkan kehidupan rakyat yang adil, makmur, aman dan sentausa sudah dapat terwujud?



            

Kenapa pertanyaan diatas harus diungkapkan? Karena sekarang semuanya memang harus diungkapkan secara terbuka agar tidak ada lagi serangkaian peristiwa yang meminta korban harta dan jiwa rakyat kembali yang semata-mata hanya demi cita-cita perjuangan yang semu. Cita-cita yang pada dasarnya hanya sebagai kamuflase dari petualang-petualang politik yang hanya menginginkan kekuasan belaka tanpa peduli dengan peningkatan taraf kehidupan dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.



            

Baru satu dasawarsa gerakan reformasi berlangsung di Indonesia, namun kini sudah mulai timbul gerakan tandingan yang merasa tujuan dari reformasi untuk memperbaiki kehidupan bernegara di Indonesia tidak sesuai dengan jiwa dan falsafah bangsa Indonesia dahulu yang terngakai dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karenanya mereka beranggapan satu-satunya jalan selain revolusi yang dinilai terlalu extreme, adalah Dekrit untuk kembali ke Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekwen.



            

Memang sebenarnya fakta-fakta yang diungkapkan tokoh-tokoh yang ingin kembali ke Pancasila dan UUD 1945 adalah kenyataan yang sekarang terjadi di negeri ini. Contohnya seperti pelaksanaan pemilu yang hanya membuat rakyat terpecah belah dan cenderung saling bermusuhan, sementara anggota dewan rakyat yang terpilih ternyata hanya menambah kekacauan kehidupan berbangsa dan bernegara yang kian terpuruk dalam primordialisme ini. Apalagi keadilan dan kesejahteraan seluruh rakyat Indoneisa yang sesuai Undang-undang Dasar menjadi tanggung jawab Negara semakin jauh dari harapan dan cita-cita kita semua. Namun dalam kondisi kehidupan politik, social dan ekonomi yang belum stabil seperti sekarang ini, pada akhirnya betapa kejam bila semua itu harus diakhiri dengan kembali mengorbankan kedamaian rakyat Indonesia!



            

Masih ada cara indah dan elegan yang bisa ditempuh untuk membuat kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia menjadi lebih baik dan stabil. Mencoba untuk saling instropeksi, saling memberikan kritik dan saran yang membangun tanpa disertai emosi dan pemaksaan kehendak, apalagi kalau disertai dengan kepentingan pribadi atau golongan tertentu. Semuanya harus kembali ketujauan hakiki dari didirikannya Negara Indonesia yaitu perdamaian, keadilan dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia tanpa kecuali.



            

Indonesia Merdeka!


            

Indonesia Sejahtera!


            

Indonesia Jaya!


Comments :

0 komentar to “Bangsa Indonesia Perlu Mawas Diri”

Profil

Foto Saya
F D R I
Kekuasaan sejati adalah amanah untuk keadilan, kesejahteraan dan kedamaian rakyat.
Lihat profil lengkapku


blog-indonesia.com


blogarama - the blog directory



View My Stats


Add to Technorati Favorites



Add to Technorati Favorites

 

Copyright © 2009 by FRONT DAULAT RAKYAT INDONESIA